BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 25 Agustus 2017

MATERI KURATA 2


Berikut ini Materi yang diajarkan kepada anggota seni Beladiri Tarung Derajat pada tingkatan KURATA II (Dua) yang merupakan tingkatan kedua setelah KURATA I (satu).


Pengulangan Gerakan.

Setelah mendapatkan materi Kurata I maka pada tingkatan Kurata II yang perlu diulangi adalah: Gerakan tingkat Kurata I jurus "Gerak Langkah Dasar"


Gerakan Tangan.

Gerakan Dasar Tangan dilanjutkan pada: Pukulan Cepat Beruntun, Pukulan Sikut Depan/Atas + Punggung Tangan, Pukulan Sikut Samping + Punggung Tangan, dan Teknik Dua Gerak, yaitu: 
  1. Kibas Atas + Pukulan Cepat.
  2. Kibas Luar + Pukulan Cepat.
  3. Kibas Dalam + Pukulan Cepat.
  4. Kibas Bawah + Pukulan Cepat.
  5. Pukulan Sentak Bawah + Pukulan Cepat.

Gerakan Kaki (Siaga silang).

Gerakan dasar kaki dilanjutkan pada:
  1. Tendangan Lingkar Dalam.
  2. Tendangan Menyamping.
  3. Tendangan Belakang.

Teknik Bertahan Menyerang Serangan Tangan (Kurata II).

Teknik Tangan;
  1. Maju kaki kanan hadap kiri kibas dalam tangan kanan + pukulan punggung tangan kanan ke arah muka.
  2. Maju kaki kiri hadap kanan kibas dalam tangan kiri + pukulan punggung tangan kiri ke arah muka.
  3. Maju kaki kanan hadap kiri kibas dalam tangan kanan + sikutkan tangan kanan ke arah muka.
  4. Maju kaki kiri hadap kanan kibas dalam tangan kiri + sikutkan tangan kiri ke arah muka.
  5. Maju kaki kanan hadap kiri kibas dalam tangan kanan + pukulan cepat beruntun (Double Cepat) ke arah ulu hati.
  6. Maju kaki kiri hadap kanan kibas dalam tangan kiri + pukulan cepat beruntun (Double Cepat) ke arah ulu hati.
  7. Maju kaki Kanan hadap kiri kibas dalam tangan kanan, kaki kanan geser sejajar kaki kiri (badan memutar ke arah kiri) sikutkan tangan kiri ke arah kepala bagian belakang.
  8. Maju kaki Kiri hadap kanan kibas dalam tangan kiri, kaki kiri geser sejajar kaki kanan (badan            memutar ke arah kanan) sikutkan tangan kanan ke arah kepala bagian belakang

Teknik Kaki (gunakan kaki kanan)
  1. Bertahan dengan tendangan lurus.
  2. Bertahan dengan tendangan lingkar dalam
  3. Bertahan dengan tendangan menyamping.
  4. Bertahan dengan tendangan belakang.

Teknik melepas sergapan/pegangan (materi beladiri praktis).
  1. Pegangan tangan sejajar dan silang
  2. Pegangan kerah baju satu tangan dan dua tangan
  3. Pitingan samping dan belakang
  4. Tepukan belakang
  5. Bergandengan
  6. Bersalaman.


Jurus Derajat Satu

Jurus wajib yang merupakan seni rangkaian gerak lanjutan dasar untuk Kurata Dua adalah: (1) Diawali dengan kerapihan sikap, (2) Penghormatan, (3) Aba-aba mulai "Drajat Satu":
  1. Siaga ditempat (kaki kanan)
  2. Siaga ditempat (kaki kiri),
  3. Hadap Kiri,
  4. Tarik tangan kiri simpan disamping dada, geser/tarik kaki kanan hingga rapat, arahkan badan kearah kiri, buka/geser kaki kanan hingga ke posisi siaga silang dengan kaki kiri  ke depan (hadap kiri). Kibas luar tangan kanan.
  5. Maju pukulan lurus satu kali tangan kanan.
  6. Tarik tangan kiri simpan disamping dada, tarik kaki kanan hingga rapat, balikkan badan kearah belakang, buka kaki kanan hingga ke posisi siaga silang (kaki kanan didepan), Kibas luar tangan kiri.
  7. Maju pukulan lurus satu kali tangan kanan.
  8. Hadap Kiri.
  9. Tarik tangan kanan simpan disamping dada, tarik kaki kiri hingga rapat, balikkan badan kearah kiri, buka/geser kaki kiri ke depan hingga ke posisi siaga silang (kaki kiri didepan), Kibas luar tangan kanan.
  10. Maju pukulan lurus dua kali.
  11. Silangkan kedua tangan di depan perut (tangan kiri diatas tangan kanan), dorong hingga ke posisi didepan muka, kibaskan/kibas bawah (tangan kiri).
  12. Maju pukulan sentak atas tangan kanan.
  13. Silangkan kedua tangan di depan perut (tangan kanan di atas tangan kiri), dorong hingga keposisi di depan muka, kibaskan/kibas bawah (tangan kanan).
  14. Maju pukulan sentak atas tangan kiri.
  15. Maju kibas atas tangan kanan.
  16. Maju pukulan cepat beruntun dua kali (tangan kanan lalu kiri).
  17. Tengok kanan.
  18. Tarik kaki kanan hingga rapat, balikkan badan kearah kanan (hadap kanan) buka kaki kanan ke depan posisi siaga silang (kaki kanan di depan) kibas atas tangan kiri.
  19. Maju pukulan cepat beruntun dua kali (tangan kiri lalu kanan).
  20. Tarik kaki kiri hingga rapat, balikkan badan kearah belakang (putar) buka kaki kiri ke depan posisi siaga silang (kaki kiri di depan) kibas atas tangan kiri.
  21. Maju pukulan cepat beruntun dua kali (tangan kanan lalu kiri).
  22. Tarik/geser kaki kanan ke arah belakang (270%) hingga posisi hadap kanan (kaki kanan di depan), posisi tangan siaga untuk kibas dalam.
  23. Hadap kiri kibas dalam tangan kanan.
  24. Mundur pukulan sentak bawah tangan kiri.
  25. Mundur kibas dalam tangan kanan.
  26. Maju (hingga posisi kaki kanan sejajar dengan kaki kiri/posisi siaga ditempat) pukulan sentak bawah tangan kiri dan kanan (pada saat memukul kedua kaki tidak digeser/tetap sejajar ke depan).
  27. Pernapasan:
  • Tarik kedua tangan kesamping dada dengan tangan dikepal, dada dibusungkan (bersamaan dengan tarik napas dalam-dalam melalui hidung).
  • Dorong/luruskan kedua tangan kedepan dengan tangan terbuka posisi serong (bersamaan dengan itu buang napas pelan-pelan melalui mulut).
  • Tarik kembali tangan kesamping dada dengan tangan dikepal dan kaki tarik/geser kaki kanan hingga rapat, dada dibusungkan (bersamaan dengan itu tarik napas dalam-dalam melalui hidung).
  • Dorong/luruskan kedua tangan kearah bawah (samping badan) dengan tangan terbuka (bersamaan dengan itu buang napas pelan-pelan melalui mulut). Silangkan tangan ke depan dada (kembali siaga dasar)

MATERI KURATA 1


Berikut ini Materi yang diajarkan kepada anggota seni Beladiri Tarung Derajat pada tingkatan KURATA I (Satu) yang merupakan tingkatan paling dasar dalam olahraga ini..


Sikap Dasar
  1. Kerapihan Sikap
  2. Penghormatan,
  3. Duduk
  4. Berdiri
  5. Siaga Dasar
  6. Siaga di tempat.

Gerakan Dasar Tangan (Siaga ditempat)
  1. Pukulan Lurus 1-3x
  2. Sikut Atas/ Samping/ Bawah
  3. Pukulan sentak atas/bawah
  4. Pukulan Cepat Atas,
  5. Kibas Luar
  6. Kibas Dalam
  7. Kibas Bawah

Gerakan Dasar Tangan (Siaga Silang)
  1. Pukulan lurus
  2. Pukulan Sentak Atas
  3. Pukulan Sentak Bawah
  4. Pukulan Cepat
  5. Kibas Atas
  6. Kibas Luar
  7. Kibas Dalam
  8. Kibas Bawah

Gerakan Dasar Kaki (Tendangan)
  1. Gerakan dasar tangan dilakukan dengan siaga ditempat:
  2. Tendangan lurus cepat
  3. Tendangan lurus cepat dalam melangkah

Jurus Wajib Gerak Langkah Dasar

Jurus wajib merupakan seni rangkaian gerak dasar untuk kurata satu:
  1. Diawali dengan Kerapihan Sikap.
  2. Penghormatan.
  3. Aba-Aba Gerak Langkah Dasar: 1. Kibas Luar, 2. Pukulan Cepat, 3. Tendangan Lurus, Pukulan Cepat, 4. Putar Kibas Luar, 5. Pukulan Cepat, 6. Tendangan Lurus, 7. Putar Kibas Luar, 8. Siaga Dasar, 9. Mundur Kibas Luar, 10. Pukulan Lurus, 11. Sentak Bawah, 12. Kibas Dalam, 13. Maju Pukulan Lurus 3x, 14. Sikut Bawah, Tendangan Lurus, Sentak Bawah, 15. Kibas Dalam, 16. Siaga Dasar, 17. Tengok Kanan, 18. Kibas Bawah, 19. Sentak Atas, 20. Tendangan Lurus Sentak Atas, 21. Putar Kibas Bawah, 22. Sentak Atas, 23. Tendangan Lurus Sentak Atas, 24. Putar Kibas Bawah, 25. Tengok Kiri, 26. Siaga Dasar, 27. Tengok Kiri, 28. Kibas Atas, 29. Sikut Atas, 30.Tendangan Lurus, Sikut Samping, 31. Putar Kibas Atas, 32. Sikut Atas, 33. Tendangan Lurus, Sikut Samping, 34. Putar, Kibas Atas, 35. Tengok Kanan, 36. Siaga Dasar.

SUMBER : https://aturanpermainan.blogspot.co.id/2017/01/materi-dasar-kurata-1-satu-tarung-derajat.html

LEVEL SABUK TARUNG DERAJAT


1. KURATA Satu : Menggunakan baju putih sabuk putih

2. KURATA Dua : Menggunakan sabuk hijau setrip satu

3. KURATA Tiga : Menggunakan sabuk hijau setrip dua

4. KURATA Empat : Menggunakan sabuk biru setrip satu

5. KURATA Lima : Menggunakan sabuk biru setrip dua

6. KURATA Enam : Menggunkan sabuk merah setrip satu

7. KURATA Tujuh : Menggunakan sabuk merah setrip dua

SEJARAH TARUNG DERAJAT


Tarung Derajat adalah seni bela diri berasal dari Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat. Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya bertarung di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung. Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai latihan bela diri dasar oleh TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri.
Tarung Derajat dideklarasikan kelahirannya di Bandung pada 18 Juli 1972 oleh Achmad Dradjat yang biasa dipanggil Aa Boxer. "Box!" adalah salam persaudaraan di antara anggota Tarung Derajat. Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang. Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya. Tarung Derajat dijuluki sebagai "Boxer". Praktisi Tarung Derajat disebut "Petarung".
Sejak 1990-an, Tarung Derajat telah disempurnakan untuk olahraga. Pada tahun 1998, Tarung Derajat resmi menjadi anggota KONI. Sejak itu, Tarung Derajat memiliki tempat di Pekan Olahraga Nasional.[1] Keluarga Olahraga Tarung Derajat sekarang memiliki suborganisasi di 22 provinsi di Indonesia. Setelah diperkenalkan pada 2011 SEA Games di Palembang, namun Tarung Derajat tidak disertakan pada SEA Games 2013 di Myanmar.[2

SUMBER : WIKIPEDIA